Solois asal Semarang, Dendi Nata, resmi meluncurkan tembang terbarunya bertajuk “Misery” di berbagai kanal digital pada tanggal 31 Januari 2020. Musisi yang sebelumnya telah merilis lagu “Let It Out” dan“Berganti” ini, menunjukkan eksplorasi musik yang berbeda di lagu “Misery”dibanding dua nomor terdahulu.
Dendi Nata memasukkan pengaruh musik rock n’ roll ala The Beatles, Pink Floyd hingga Sean Ono Lennon di lagu berbahasa Inggris tersebut. Menyusul kesuksesan “Berganti” yang cukup digemari oleh pendengar, Dendi ingin mempertahankan gaya bermusiknya tanpa terlalu memikirkan selera pasar. Maka dari itu, lagu ini bisa dibilang cukup berbeda dibanding “Berganti”yang sangat nge-pop.
Perjalanan panjang Dendi Nata dalam lagu “Misery”
Mengulik lebih jauh tentang makna di balik “Misery”, Dendi mengungkapkan bahwa petualangan cintanya sendiri menjadi inspirasi utama dalam lahirnya karya ini.
“Aku dapat inspirasi nulis lagu ini dari seorang wanita yang aku kenal. Menurutku dia sosok yang keren, tapi dia sangat carefree dan tidak ingin menjalani hubungan serius dengan pria manapun,”
ungkapnya solois yang telah menelurkan 3 single ini
Perbincangan dan dengan sosok wanita itu memunculkan frasa ‘I’m a walking misery just walk and pass it through i like to be what I want to be’ yang bisa kalian temukan di bait lagu “Misery”. Sifat bebas dan tidak ingin terkungkung oleh ikatan cinta inilah yang membuat Dendi sungguh penasaran sekaligus heran dengan sosok wanita tersebut.
Baca juga:
- Monohero Rilis MV “Desember Jangan Menangis” Dengan Konsep Video Animasi dan Take Realis, Something New
- Usaha Menyaringkan Musik Keroncong Lewat Lagu “Keroncongkan Sekitarmu” Karya Kos Atos
- Special Valentine, Sarah Saputri dan Kaka ‘Slank’ rilis lagu ‘Lolalove’
Ia mengungkapkan rasa khawatir dan prihatin melihat wanita tersebut mengumbar nafsu dan cinta sesaat tanpa memikirkan konsekuensi lebih jauh. “Menurutku nafsu itu sementara, sedangkan real love bertahan lama. That’s why aku membuat lagu ini agar wanita lain di luar sana lebih mencintai diri mereka,” lanjut musisi berambut keriting tersebut.
Mengikuti perilisan single secara digital, sebuah video klip untuk “Misery” juga dirilis di Youtube sang musisi di tanggal 2 Februari 2020. Proses syuting dilakukan di Semarang dengan skrip yang dibuat oleh Kanina, sesama musisi asal kota lumpia tersebut.
“Sosok dua wanita yang ada di video ini menyimbolkan real love dan lust yang jadi pesan tersirat di ‘Misery’,”
jelas Dendi.
Setelah proyek single ini dilepas ke pasar, Dendi Nata mengungkapkan ingin merilis album di tahun 2020. “Semoga harapanku membuat musik yang serius tapi ringan dan jujur bisa terealisasi di tahun ini,” tutupnya. Sebelum album penuh Dendi Nata rampung, coba nikmati via youtubenya dibawah ini:
“Misery” Credits:
Record, Mixing & Mastering: Erwin Hadinata
MV Director: Kukuh
Digital Release via: Irama Records
Salam kreatif, selamat berkarya
Beart.id