Shanghai, Cina – Selamat kepada Indonesia telah menjadi tuan rumah untuk pergelaran akbar Piala Dunia U-20 tahun 2021. Dalam rapat yang diselenggarakan pada Kamis (24/10/2019), Total ada 10 stadion yang bakal dijadikan venue. PSSI juga menerbitkan logo untuk Piala Dunia U-20.
“FIFA world cup U-20 (Piala Dunia U-20) pada 2021 digelar di Indonesia,” kata Gianni infantino, Presiden FIFA. “Selamat, selamat untuk Indonesia,” ucapnya menambahkan langsung setelah usai pengumuman tersebut. Di tahun 2021 ini juga menjadi kali pertama Indonesia resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sekaligus menjadi tuan rumah acara resmi FIFA untuk pertama kalinya.
Dibalik itu semua ada hal yang menarik dan rame diperbincangkan di antara para desainer dan type desainer di Indonesia. Yaitu Logo !.
Logo buatan PSSI ini sempat rame dimedia massa. Dalam logo ini memperlihatkan gambar gunungan khas Jawa yang biasanya sering kita jumpai dalam pertunjukan wayang. Dibawahnya tertulis jelas tulisan “Indonesia 2021” bernuansa aksara jawa. Font yang digunakan erat dengan referensi dari aksara jawa yang kemudian dimodifikasi dengan jenis font latin.
- Monohero Rilis MV “Desember Jangan Menangis” Dengan Konsep Video Animasi dan Take Realis, Something New
- Usaha Menyaringkan Musik Keroncong Lewat Lagu “Keroncongkan Sekitarmu” Karya Kos Atos
- 5 Cara Mudah Menggunakan Adobe Spark Post, Alat Bantu Digital Marketing Bisnis
- Raup Kripto NFT dari lelang karyamu di platform SuperRare
- Bisnis digital, 7 ide bisnis kreatif yang cocok kala pandemi
Penjelasan type designernya atas Typeface buatannya di Logo Piala Dunia U-20 tahun 2021
“Omg, mereka benar-benar membuatnya dengan Javanese Font saya,” tulis Adien Gunarta di Twitter pribadinya.
“Nama font aslinya Upakarti (2015), ada dua ragam, yakni tegak dan miring. Bisa diunduh bebas di sini http://dafont.com/upakarti.font,” tulisnya lagi.

Adiengunarta sendiri merupakan penggiat dan pemerhati aksara di Indonesia. Aktif juga dalam menggaungkan @wikimediaid. Dari beliau juga, anda dapat belajar mengenai aksara di Indonesia dan dari wikimedia.id sendiri juga pastinya.
Meskipun logo Piala Dunia U-20 ini belum resmi diperkenalkan di tahun 2021. Namun, lembaga besar sekelas PSSI seharusnya izin langsung kepada type designernya. Dan lagi-lagi pihak pembuat logo ini baru mengkonfirmasi Adiengunarta setelah kabar ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam situs dafont sendiri, penggunaan font berstatus gratis dan bisa berdonasi kepada designernya. Lisensi font yang tersedia di situs itu pun dapat diatur oleh type designer yang membuatnya.
Lantas, penggunaan typeface logo Piala Dunia U-20 yang baik apakah membeli font yang ada atau custom tipografinya sendiri ya ? Mari mengawal sampai tahun 2021 nanti. Semoga lembaga pemerintah semakin melek akan keberadaan para insan kreatif seni dan desain di Indonesia.
Salam kreatif, selamat berkarya
Beart Indonesia