Tepat hari ini, 21 Maret diperingati Hari Puisi Dunia melalui resolusi UNESCO pada tahun 1999. Tujuan perayaan ini adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi di seluruh dunia.
Seperti yang dinyatakan dalam deklarasi UNESCO, untuk “memberikan pengakuan dan dorongan baru bagi gerakan puisi nasional, regional, dan internasional”. Untuk perayaan Puisi Nasional di Indonesia sendiri berlangsung pada tanggal 28 April.
Nanti
Oleh: Rejazer
Awalnya manis bak bunga
Diserbu para pemangsanya
Lalang waktu
Tabiat uwuhnya mencuat
Bak nasi menjadi bubur
Leleh dan kelihatan rupa
Rupa – rupa aslinya
Yang tulus kan mulus
Yang bulus kan mampus
Tak Harus Dikejar
Oleh: Rejazer
Tak harus dikejar,
Karena memang namanya kan datang
Datang dari sudut terpandang
Pandangan kedua matamu
Nan hinggap dihatimu
Jauh dari bayang
Yang terbayang-bayang
Jika memang dia seorang
Rasa hati tak pernah salah
Salah pun, jujur tlah menjadi bukti
Bukti kan keberanian hati
Jujur, dan siap tuk rela hilang
Karena memang tak harus dikejar
Terompet riuh
Suara lantang dalam kehidupan
Hati tenang, karena dia seorang
Esok tiba, lalui sahaja
Terimakasih semesta,
Tlah bersahaja

Salam kreatif, selamat berkarya
Beart.id