Grup band asal Surabaya, REDWINE, usung single terbarunya setelah tahun 2018 mereka melahirkan album pertamanya. Lagu REDWINE kali ini berjudul RETORIKA, lagu yang menceritakan tentang sebuah pengingat akan harapan, mengusung sebuah keyakinan tentang apa yang ada dałam diri di manusia dan menjelaskannya bahwa setiap asa punya ruang rencananya masing-masing.
Redwine, adalah sebuah group band asal Surabaya yang terbentuk pada 12 November 2015 dengan beranggotakan 7 personil yaitu Mohammad Syarifudin Abdillah pada Vocal, Johannes Febrianto Elyas pada Gitar, Riki Pradata pada Gitar, Yosan Lunifianto Chaesa Aponno pada Bass, Andrea Peatric Hatane pada Keyboard, Tritama Abriandy Grahita pada Trumpet dan Yordan Elsson Detise pada Drum.
Pesan Redwine dalam lagu Retorika
REDWINE mencoba menyampaikan pesan dalam lagu ‘Retrorika’, bahwasannya jangan takut untuk bergerak dałam rangka mencapai apa yang sudah menjadi asa dan cita. Bahwa setiap manusia punya kesempatan yang sama, jatah waktu yang sama, hak untuk bahagia yang sama dan sebagai pengingat jika setiap manusia mempesona dengan segala keistimewaannya.
Baca juga:
- Bread Essence Rilis Music Video “Double Face”
- “Roda Gila” Kelompok Penerbang Roket resmi diluncurkan diberbagai kanal music streaming
- “Day by Day” jadi album baru Mocca, special ultahnya yang ke-21 tahun
Dilatar belakangi oleh setiap masalah yang selalu ada di dałam setiap diri manusia, akan rasa takut, hilangnya kepercayaan diri, letih, yang terkesan dibanding-bandingkan oleh manusia satu dengan manusia yang lain. Apalagi manusia yang dałam rangka berproses mencari jati dari. Yang mana latar belakang ini merupakan cerminan dari apa yang di alami para personil REDWINE itu sendiri.
REDWINE dałam lagu Retrorika bersepakat untuk hal yang sama, bahwa tidak ada manusia yang sempurna, tetapi manusia selalu terlahir istimewa untuk menjadi apa yang di kehendaki oleh masing masing diri sendiri. Lagu ini juga sudah dapat dinikmati di seluruh digital platform yang ada.
Lirik Lagu Redwine – Retorika
Gema, asamu tlah bergema
Binasakan semua yang tlah mencela
Getarkan langit
Redam jera pilu membukit
Getarkan langit
Redam jera pilu kau bangkit
Retorika
Logika yang begitu sederhana
Bahwasannya
Slalu ada ruang rencana
Ruang rencana
Getarkan langit
Redam jera pilu membukit
Getarkan langit
Redam jera pilu kau bangkit
Retorika
Logika yang begitu sederhana
Mempesona dirimu bagai rona senja
Istimewa
Biarkan sejalan apa adanya
Biarkan disesuaikan pada waktunya
Biarkan sejalan apa adanya
Biarkan disesuaikan pada waktunya
Biarkan sejalan apa adanya
Biarkan disesuaikan pada waktunya
Retorika
Logika yang begitu sederhana
Bahwasannya
Slalu ada ruang rencana
Retorika
Logika yang begitu sederhana
Mempesona dirimu bagai rona senja
Istimewa
Salam kreatif selamat berkarya
beart.id